Passion and Pressure

obrolan seputar mahasiswa yang baru lulus (atau mereka biasa disebut dengan Jobseeker) adalah tentang kerja, passion dan pressure of life. Lo hidup, pasti lo punya cita-cita, at least lo punya sesuatu yang lo impi-impikan dan lo gapai, sesuatu yang menjadi kesukaan dan harapan lo sejak dulu atau mungkin baru terbentuk sekarang setelah lo baca blog gw ini? who knows. Nah itulah dia yang disebut Passion, pasion datengnya gak tiba-tiba...

Suka ngitung - bercita-cita jadi accounting, suka ngurus akta - bercita-cita jadi legal, suka ngomong-pengen jadi marketing handal..... untuk gw, gw suka banget sama sesuatu yang indah dan creative. Let's say makanya gw masuk DKV, passion gw di kreatif dan cita-cita gw adalah menjadi artpreneur, apakah mudah untuk ukuran gw yang sekarang ini langsung menjadi artpreneur? tidak, i know my capability, walaupun gw sudah merintis bisnis ini kecil-kecil an tapi gw pengen belajar sama yang udah master. Gw gapapa jadi ikan kecil di kolam yang besar, karena someday (amin) gw bakal jadi ikan besar di kolam kecil buat perusahaan gw nanti, atau mungkin jadi ikan besar di kolam besar juga? amin.

semua butuh proses lah gak ada yang instan gw tau itu...bahkan ajang pencarian bakat macem Indonesia Idol itu proses yang lumayan lama, bukan ajang instan, gw gak setuju itu (oke skip)

apalagi semuanya jadi terlihat lebih complicated ketika passion berbenturan dengan kompleksitas hidup gw, dimana gw jadi gak punya pilihan, gak punya pilihan seperti waktu luang untuk menunggu kerjaan sesuai pasion datang lebih cepat, gw taulah otak gw gak pinter2 amat, skill gw juga masih hijau, masih basic banget, jadi gw gak mau expect too much sama pekerjaan impian yang akan gw jadikan batu loncatan (menjadi artpreneur) datang lebih cepat ke gw. It's oke ... tapi gw punya kewajiban "gw harus kerja" iya gw harus kerja dan itu kewajiban karena kalo gw gak kerja gw gak bisa makan, gw udah hidup dengan membiayai kebutuhan gw sejak awal 2013. Dalam kondisi ini gw gak punya lain.

tapi gw punya Tuhan, gw berdoa dan memohon padaNya untuk memberikan pekerjaan apapun, iya apapun gw sampai merendahkan gelar S1 gw, tapi Tuhan adil. Dia tidak mengjinkan gw kerja yang gak sesuai passion gw, at least Dia menyuruh gw untuk sabar dengan tidak mengambil beberapa pekerjaan yang out from DKV, ya gw hampir frustasi dengan aksi "menunggu" ini. Dan Dia menjawab, walaupun ini belum 100% my passion tapi ini sudah hampir sesuai dengan passion gw. iya Tuhan Maha Adil, dan gw gak mau memurkai kenikmatan yang diberikanNya, makasih Ya Allah i'm blessed