Skip to main content

When You Are Professional at Work ...

Artikel ini gw ambil dari Diana Rikasari fashion blogger favorit gw, 
dan gw setuju sama kata2 dia disini :)

When you practice good professionalism at work, you will automatically unconsciously apply professionalism in your daily life as well. 

When you are professional at work, you tend to put customer satisfaction first. In your daily life, you will get used to caring about other people and their presence, like holding the door for the person behind you. 

When you are professional at work, you tend to deliver more than expected. In your daily life, you will get used to trying to make other people feel comfortable with yourself, like arriving earlier for lunch and not making them wait for you. 

When you are professional at work, you tend to communicate effectively. In your daily life, you will get used to understanding that not everybody is as intellectual as you are, so you adjust your language to make sure the other person gets you instead of embarrassing her for not understanding you. 

When you are professional at work, you tend to share your knowledge because a company is a team's work. In your daily life, you will get used to wanting to help others, like telling a stranger where the toilet is when you see her confusedly looking for one.


When you are professional at work, you are all about networking. In your daily life, you will get used to being friendly to the people around you, like smiling to the security guard when you enter a building.

Comments

  1. Restiii..
    aku mau tanya dong
    itu kamu biar bisa banner blognya background putih gimana?
    aku kl bikin backgrnd putih pasti pas aku terapin di blog ga jd putih backgrnddnya tapi jadi abu gt
    hiks
    padahal dl kayaknya nggak gitu deh huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. dari photosopnya Yas aku mah, putih dari si potosop, pas bagian settingnya kali coba, aku warnanya putih semua gt

      malah blog aku ga sebersih blog kamu nih banyak elemen ga jelas --"

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Alhamdulilah Now I'm Wearing Hijab

Pergumulan batin akan hasrat gw pake hijab ga gampang. Dimulai ketika SMA, ketika satu persatu temen, sahabat2 dan juga nyokap mulai berhijab, mereka meyakini bahwa ini adalah kewajiban. Sedangkan gw? Gw masih takut dan gengsi memakainya, takut ada beberapa cita2 gw sulit tercapai karena hijab. Semakin berjalannya waktu gw mulai resah, hidayah dari Allah datang bertubi2. Sampe yang paling nyelekit adalah ketika hidayah itu datang ke mimpi. Ini bukan pertama kali entah yang keberapa kali datang ke mimpi, tapi kali itu beda, gw bener2 dibikin merinding dingin sampe nangis dibuatnya. Kemudian gw bangun, dan mulai mengabaikan mimpi itu. Seminggu setelah kejadian itu gw dibikin resah, dibikin geli sama diri gw sendiri yang belum tertutup hijab. 2 minggu sebelum ulangtahun gw yang ke-24 gw putuskan untuk berhijab. Diri gw layak mendapatkan yang terbaik, rejeki yang baik, nikmat yang baik, jodoh yang baik, perjalanan hidup yang lebih baik pula. So i changed my self. Hijab i...

Kuliner Wajib Coba di Solo

yup empat tahun lamanyooo ambo stay di Solo, sebagai anak kos kalo makan pasti di luar, berbagai jajanan khas Solo wara-wiri gw coba, dari yang murah mpe mahal, enak sampe (menurut gw) gak enak. ini dia gw kasih list kuliner wajib coba pas lo mampir di kota Solo : 1. Sosis Naga Sosis Naga atau Jagung Naga atau kadang ada yang nyebut Fish Ball terletak di jalan .... duh gw lupa, pokonya deket Optik Melawai Widuran/Holland Bakery, buka tiap jam 06.30 sampe tengah malem (seabisnya). Jajanan ini simple sih cuma sosis/jagung/etc dilumurin cabe rawit yang puedess bangettt, makanya disebut sosis naga. Harganya juga murah banget, buat sosis 1500 pertusuk, jagung 3000, dan perintilan lainnya kyak fishball, nugget, roti,sekitar 2000an. Yang bikin unik dari jajanan ini ya pedesnya yang kadang bisa bikin kita nangis. tempatnya lesehan dan ga pernah sepi selaluuuu ramai, makanya jangan heran kalo pesenan kita bisa dateng sampe 2 jam'an, cukup ngebetein sih, makannya cuma 10 menit tapi date...

Explore Pahawang Island (Part 2)

As my promise setelah 2 bulan berlalu, ngumpulin mood dan waktu buat ngedit video Pahawang.  akhirnya jadi juga ini huft Hari terakhir di Pahawang lanjut snorkling lagi, jujur gw lupa nama spotnya apa, tapi yang jelas bukan di Penangkaran Nemo. yang paling menarik dan yang paling gw suka dari bagian snorkel di hari terahir ini adalah gw berani lepas Life Vest dan berenang indah di lautan lepas, men seriusss men ternyata ga tenggalam beneran ngambang, snorkel dari atas pun lebih asik jadi tinggal kecipak kecipuk kaki aja. Tinggal pas mau nyelam (free dive) gitu masi belom bisa banget waktunya kurang buat gw (bilang aja pengen jalan jalan lagi) Kelar snorkel melipir ke Kelagian Kecil lagi buat makan siang, santai santai manja sebelum akhirnya kita balik ke Ketapang Port buat bilas diri dan siap2 pulang menuju Bakahuni - Merak - Jakarta.