Pergumulan batin akan hasrat gw pake hijab ga gampang. Dimulai ketika SMA, ketika satu persatu temen, sahabat2 dan juga nyokap mulai berhijab, mereka meyakini bahwa ini adalah kewajiban. Sedangkan gw? Gw masih takut dan gengsi memakainya, takut ada beberapa cita2 gw sulit tercapai karena hijab.
Semakin berjalannya waktu gw mulai resah, hidayah dari Allah datang bertubi2. Sampe yang paling nyelekit adalah ketika hidayah itu datang ke mimpi. Ini bukan pertama kali entah yang keberapa kali datang ke mimpi, tapi kali itu beda, gw bener2 dibikin merinding dingin sampe nangis dibuatnya. Kemudian gw bangun, dan mulai mengabaikan mimpi itu. Seminggu setelah kejadian itu gw dibikin resah, dibikin geli sama diri gw sendiri yang belum tertutup hijab.
2 minggu sebelum ulangtahun gw yang ke-24 gw putuskan untuk berhijab. Diri gw layak mendapatkan yang terbaik, rejeki yang baik, nikmat yang baik, jodoh yang baik, perjalanan hidup yang lebih baik pula. So i changed my self.
Hijab ini commitment gw sama Tuhan gw, insyallah gak akan gw lepas. Cuma keluarga dan muhrim gw yang akan bisa lihat. Gw harus menghargai diri gw ke derajat yang lebih tinggi ya karena diri gw emang pantas mendapatkannya. Semoga barakah
Amin.
Alhamdulillah
ReplyDelete