Skip to main content

Dear Paper ...

aku masih virgin kaka


Hayy kertas kosong, sebenarnya aku suka mengusik kekosonganmu, aku selalu gemes untuk menodaimu dengan tinta, kuhiasi badanmu penuh huruf dan gambar, karena itu adalah hal yang aku suka dari kecil. Sekarang? Oh jangan tanya sekarang aku untuk menulis saja lupa bagaimana caranya, tiap kali kugoyangkan penaku, urat-urat ini serasa mau putus. Namun aku tak mau menyerah aku berusaha untuk menggaulimu, aku berhasil. Tapi tulisanku jelek sekali, lebih jelek dari anak SMP, menyedihkan. Poor me :(

Bahkan sekarang aku sudah lupa bagaimana untuk bercerita, bercerita tentang apa dan siapa, dan mengapa aku harus bercerita pada secarik kertas putih kosong sepertimu? Tak kan ada yang membaca tulisanku. Semua orang dijaman globalisasi ini udah lupa cara menggoyangkan pena, mereka hanya tau memukulkan jemari meeka pada apa yang disebut keyboard. Ya kita tak perlu mengindahkan huruf-huruf pada kertas, benda aneh bernama komputer itu tau bagaimana membuatnya indah. Hebat bukan?

Orang-orang sudah malas menulis, mereka lupa bagaimana caranya. Tapi THANKS GOD ! semoga orang-orang membenci kertas sehingga penebangan pohon akan sedikit berkurang. Syukur-syukur perusahaan kertas merugi. Tapi apa yang terjadi jika bumi tak ada kertas? Semua orang bisa mengakses apa yang mereka lihat tanpa mencetaknya? Apa yang terjadi? Coba bayangkan ...

Sampah elektronik

di indo udah laku keras ni barang-barang

Dampaknya mungkin gak terlalu keliatan di Indonesia, tapi di Jepang? televisi, komputer, handphone, peralatan industri, jadi sampah yang menggunung. Padahal para ilmuwan secara kompak berpendapat bahwa masalah yang berkaitan dengan sampah berupa barang elektronik merupakan bahaya yang paling mengancam kelangsungan hidup di planet bumi kita, setelah masalah pemanasan global. Ya, dunia saat ini memang sudah dipenuhi oleh berbagai barang elektronik yang canggih namun ternyata dapat membahayakan kelangsungan makhluk hidup lainnya ketika benda tersebut menjadi sampah dan tidak digunakan dengan bijaksana.

Sungguh ironis bumi yang kita tinggali ini.

Comments

Popular posts from this blog

Kuliner Wajib Coba di Solo

yup empat tahun lamanyooo ambo stay di Solo, sebagai anak kos kalo makan pasti di luar, berbagai jajanan khas Solo wara-wiri gw coba, dari yang murah mpe mahal, enak sampe (menurut gw) gak enak. ini dia gw kasih list kuliner wajib coba pas lo mampir di kota Solo : 1. Sosis Naga Sosis Naga atau Jagung Naga atau kadang ada yang nyebut Fish Ball terletak di jalan .... duh gw lupa, pokonya deket Optik Melawai Widuran/Holland Bakery, buka tiap jam 06.30 sampe tengah malem (seabisnya). Jajanan ini simple sih cuma sosis/jagung/etc dilumurin cabe rawit yang puedess bangettt, makanya disebut sosis naga. Harganya juga murah banget, buat sosis 1500 pertusuk, jagung 3000, dan perintilan lainnya kyak fishball, nugget, roti,sekitar 2000an. Yang bikin unik dari jajanan ini ya pedesnya yang kadang bisa bikin kita nangis. tempatnya lesehan dan ga pernah sepi selaluuuu ramai, makanya jangan heran kalo pesenan kita bisa dateng sampe 2 jam'an, cukup ngebetein sih, makannya cuma 10 menit tapi date...

Beachcamp at Sedahan Beach

17-18 November 2012 kemaren gw ngikut anak Backpacker Solo beachcamp atau #Susurpantai perjalanan dimulai dari Solo, ngumpul dulu di depan Sriwedari terus berangkat sekitar 30 orang kesana, baru kali ini gw naik motor perjalanan jauh, biasanya paling jauh naik motor ya Jogja, ini ke Wonogiri-Praci-kesana-sana lagi, mungkin gw perkirakan sekitar 2 jam di jalan. tapi ya ga bakal bosen ko selama dijalan, karena selalu dihias pemandangan2 spektakuler (yang ga ada di kota) jadi mata gw ga bisa berenti kedip dan motret hhe. Destinasi pertama kita sampai di Pantai Wediombo sekitar jam 5 sore, nyampe sana kita makan dulu terus mulai tracking ke pantai Sedahan jam 7an, namanya juga persiapan Beachcamp jadi bawaan yang gw bawa lumayan banyak, air minum aja 3000L, logistik, sleeping bag dan segala hal ga penting kya sunscreen :p view Wediombo dari atas trackingnya lumayan banget cuk, dengan tekstur tanah batu karang dan kondisi gelap gulita plus lampu senter gw MATI, sunggu...

Komik RICO DE CORO by Dee - animated by restiaviani

gw suka benget sama cerita "Rico de Coro" by dewi Lestari di kemcer'nya yang berjudul filosofi kopi. sampe akhirnya pas ada tugas ilustrasi suru bikin komik, gw bikin aja komik rico de coro ini hahahaaa... selamat menikmati semuanya (:   sekian :) yang baca ini harus komen :p wajib titik