You have to love yourself enough to BELIEVE that you are worthy of great love. @ItsLifeNotes
gw yakin semua orang itu spesial, oke mungkin terdengar basi tapi itulah kenyataannya. Belum lagi hidup dan tinggal di Indonesia tampak begitu sporadis , dari kecil mama-papa menyuruh kita untuk bisa menjadi juara kelas, yang notabene juara dalam hal akademis, padahal kan belum tentu orang yang pinter akademis juga pinter dalam hal lainnya, belum tentu juga orang yang pinter olahraga itu bodoh dalam kehidupan sehariannya. Jadi kan mindset orang Indonesia itu adalah orang yang pinter = orang yang selalu dapet ranking 1 di kelas. Padahal kalo diluar gada sistem beginian, mereka menyetarakan kemampuan dari tiap individu, bahkan ekstrakurikuler disana tumbuh begitu pesat. Oke untungnya sistem itu gak berlangsung lama, pas gw SMA mulai berlaku sistem KBPS atau KBK ya? aduh gw lupa (-_____________-") pokonya gada ranking dalam kelas, ini justru lebih fair, akhirnya Indonesia menyadari bahwa setiap orang spesial.
begitu juga dalam hal fisik, kebanyakan orang mikir orang cakep (cantik/ganteng) biasanya berbanding terbalik dengan kepintaran alias otaknya kosong. no no no. Justru malah orang yang mikir gini yang otaknya kosong, seperti penjelasan gw diatas, mungkin ya dia ga pinter dalam akademis tapi pinter bisnis, jangan mudah meremehkan orang, nilai akademis tidak selamanya menuntun lo dalam kebahagiaan hidup yang sempurna.
Begitu juga sebaliknya, seperti kata Bill Gates, jangan remehin orang cupu, bisa jadi suatu saat lo kerja bareng dia (jadi bawahannya).
Be nice to nerds. Chances are you'll end up working for one. Bill Gates
hidup ini adil, siapa bilang enggak, tuhan udah menatanya dengan sangat ciamik. Ada lagi hal lucu yang sering gw denger akhir-akhir ini, cewe bertubuh ideal biasanya berbanding terbalik dengan otaknya. HAHAHAHA. Jelas ini salah besar, kenapa bisa menyamaratakan semua cewe bertubuh ideal kaya gitu? helloooo?! ambil contohnya seperti model catwalk siii... hemh Elle Macpherson dia pinter di runway, cantik pasti, dia juga sarjana hukum plus punya bisnis segudang. Kalo lo nganggep mereka seperti itu terus kenapa lo ngelakuin hal yang sama untuk bisa seperti dia? apakah itu gak lebih tolol? semisal orang gendut tiba-tiba pengen diet demi mendapatkan tubuh ideal. lo mengejek mereka, tapi lo malah berorientasi untuk bisa menjadi seperti dia.
mungkin paragraf yang terakhir terkesan emosional, soalnya banyak, banyaaaakkkk banget orang yang mikir gitu. Sampe kapan lo musti mengunderestimate orang lain? gw yakin lo juga spesial, mereka juga spesial, semua orang itu spesial, gw yakin itu. Cintai diri sendiri, hargai orang lain, dengan begitu lo bisa lebih berharga dicintai oleh semua orang :)
message of the day |
Comments
Post a Comment