gw emang ngefans banget sama karya-karyanya Dewi Lestari, apalagi yang ini Rectoverso, bermula gw baca sekilas tentang Rectoverso di Supernova sampai akhirnya ada bukunya, ibarat ramuan minuman Rectoverso merupakan ramuan paling pas dan seimbang antara profesionalisme, persahabatan dan talenta.
wajib banget di tonton ini, karena gw juga sampe nangis sedu-sedan nontonnya :(
ada 5 cerita dalam 1 film (Malaikat Juga Tahu, Cicak di Dinding, Curhat Buat Sahabat, Firasat, Hanya Isyarat) digarap oleh 5 sutradara yang berbeda juga ada Olga Lidya, Cathy Sharon, Marcela Zalianti, Rachel Maryam, Happy Salma bikin suasana dari ni film semakin epic :D
oia gw paling suka kata-kata yang ini:
Aku sampai di bagian bahwa aku telah jatuh cinta.
Namun orang itu hanya mampu kugapai sebatas punggungnya saja.
Seseorang yang cuma sanggup kuhayati bayangannya dan tak akan pernah kumiliki keutuhannya.
Seseorang yang hadir sekelebat bagai bintang jatuh yang lenyap keluar dari bingkai mata sebelum tangan ini sanggup mengejar.
Seseorang yang hanya bisa kukirimi isyarat sehalus udara, langit, awan atau hujan.
Seseorang yang selamanya harus dibiarkan berupa sebentuk punggung karena kalau sampai ia berbalik, niscaya hatiku hangus oleh cinta dan siksa.”
—
Dewi ‘Dee’ Lestari
(Hanya Isyarat - Rectoverso)
dan diantara ke 5 cerita itu, yang paling nampar gw adalah Cicak-Cicak di Dinding, apa itu? penasara, nonton aja filmnya :D
Comments
Post a Comment